Rahasia Meede




Membaca Novel ini, kita pasti akan teringat dengan "Da Vinci Code"nya Dan Brown. Menggebu-gebu, penuh dengan ambisi pembuktian pengetahuan sejarah sang pengarang. Sebuah contoh keseriusan sebuah karya sastra anak bangsa.

Cerita bermula  dari ditemukannya sebuah terowongan rahasia di bawah perut bumi  Jakarta oleh tiga orang peneliti berkebangsaan Belanda. Jika dalam prolog cerita disinggung setting dan kejadian dimana KMB di Denhaag yang berisi tentang pengaukan kedaulatan pemerintad Belanda atas NKRI aku anggap itu sebagai point entry pembaca tentang inti cerita.
Selanjutnya silih berganti kita akan dipakasa secara acak mengikuti cerita dengan berbagai kejadian dan penokohan. Mungkin sempat bingung juga menebak kemana alur cerita akan dibawa.
Pembunuhan beberapa tokoh penting di kota berawalan huruf B dan adanya sebuah pesan "Tujuh Dosa Sosial "-nya Gandhi adalah sebuah kredit point kecerdasan penulis untuk mengangkat citarasa cerita menjadi setengah novel sejarah. Walaupun seratus persen Fiksi, tetapi fakta-fakta sejarah yang ada -mungkin terlupakan oleh kita- sangat lancar diceritakan penulis muda ini.
Jika ada kelemahan hanyalah penceritaan yang tak stabil di awal sampai akhir cerita. Penceritaan yang sangat memforsir tenaga di awal dan tengah cerita terlihat menurun di akhir cerita. Tokoh cerita yang sangat banyak dan rumit, justru agak membuat bosan begitu memasuki akhir cerita. Jawaban atas segala teka-teki cerita terasa kurang "boom" dalam porsi pengadegan-nya.
Terlepas dari segala kekurangan. Novel ini sekan meloncat jauh dari segi genre dan selera novel asli Indonesia pada umumnya. Keluar pakem, berani dan sangat mengusik kemampuan daya ingat kita tentang sejarah bangsa Indonesia patut mendapat apresiasi bersama. Selamat berkarya kembali bang ES Ito. Kutunggu karay fantastis selanjutnya.

Tidak ada komentar: