Jenuh


Pernah tidak dalam sebuah perjalanan hidup anda mengalami Jenuh?Mungkin pernah, bahkan sangat sering sekali. Dalam kerjaan yang mengharuskan ide-ide mengalir deras dan butuh segera ditumpahkan tetapi pikiran kita seakan buntu. Perjalanan hidup yang penuh dengan cobaan dan kegagalan (walau sementara) sering membuat kita terbelenggu dengan beban-beban.
>Kenapa kau tanyakan hal ini secara tiba-tiba?
Tak tahu juga kenapa tiba-tiba hal ini muncul begitu saja. Jenuh itu sendiri yang menjadi permasalahan.
>Jangan kau kira ini sesuatu yang rumit, sebenarnya masalahmu adalah kau sendiri penyebabnya..
Maksudnya?
> Jika bosan, jangan-jangan dirimu ini memang membosankan. Jika kau jenuh, kelakuanmu sendiri yang  bikin jenuh.
 Terus..
>Kau jawab sendiri dengan kesendirianmu. Sudahkan kau kerjakan aktifitasmu dengan kegiatan yang bervariasi? Sudah sinkronkah niatmu dengan perbuatanmu.
>Sudah sesuaikah Doa yang kau panjatkan dengan yang kau usahakan?
>Tak usah jauh-jauh, kau shalat lima waktu tapi sudahkan tingkahmu sesuai denganapa yang kau minta di lima waktumu itu.
Pertanyaan inilah yang sering terngiang dan sesungguhnya sudah tau akan jawabnya, Ya Allah ampuni hamba-Mu

Tersadar dan tak jarang terlupa kembali...
Kadang kita merasa selalu tak puas dengan keadaan kita. Mengeluh dengan keterbatasan dan tak sadar akan segala kelebihan dan segala karunia-Nya.
Semakin Manusia bertanya tentang ketidakpuasan, pertanyaan bodoh ini akan menyerang balik dia secara beruntun.
Aku Bosan ... (Kau sebenarnya yang membosankan...)
Aku Capek...  (Kau sebenarnya yang bikin capek...)
Aku Gagal...   (kau sendiri yang buat dirimu gagal...)
Bahagia dan bersyukur menerima apa yang kita terima adalah hal kecil. Kecil yang kadang terjepit dalam gulungan ketidakpuasan hidup kita. Berbahagialah selama kita masih diberi kesadaran, karena ujian akan datang menguji kesadaran kita..

6 komentar:

Kristina Dian Safitry mengatakan...

ehm..kayaknya sedang ada problem nih ya?

Anonim mengatakan...

eh aku jd tersadar nih ma tulisan diblog ini, jangan2 justru aku orang yg menjenuhkan? nauzubillah min dzalik

Helman Taofani mengatakan...

Share it with people Bas...

Anonim mengatakan...

Wah fotonya seperti orang yang sedang merenung secara mendalam. kayak philosof

ros_ocoe mengatakan...

Akhirnya!!!!.... Topik yang aku inginkan..... hehehe
Sebenarnya diantara ya semua alasan "kejenuhan" itu timbul, buatku pribadi karena....
Keinginan manusia untuk diperhatikan, didengarkan.....
Misalnya pada saat gajian kita pasti senang banget karena hasil jerih payah sebulan dihargai... ya kan?
Inget tadi pagi masalah masukin baju pa tidak hehehe

Anonim mengatakan...

Not easy to "take it easy",
Kira2 Allah jenuh ga ya ngeliat tingkah qt yang ngejenuhin ini?
Astaghfirrullahaladzim